Puisi Hati ''Dilema Cinta''

Ketika malam penuh bintang, diantara cahaya temaram dalam
kesunyian . kurasakan kehampaan menghampiri.
Diantara rembulan malam yang selalu temani ku...
Apalah arti hidup tanpa cinta, apalah arti cinta tanpa kasih, dan
apalah arti diriku tanpa dirimu.
Dulu kau beri kata" manismu untuk dapatkan cintaku. dulu kau
selalu berikan ku kesejukan. kini kata manis mu yang pernah
terucap hanya tinggal kenangan.
Ketika ku mulai mencintamu kau malah pergi tinggalkan ku, kau
hianati cintaku, kau buat luka di dadaku...
Seberapa salahkah diriku, hingga kau sakiti aku yang begitu
menusukku. aku bukanlah manusia sempurna, aku hanyalah
manusia yang tak lepas dari kesalahan.
Bisakah kau hargai cintaku sedikit saja, tanpa harus melukai cinta ini,

inilah caramu membalas cintaku!!!

kau yang selalu ku puja dan ku banggakan ternyata hanya
hancurkan aku. aku yang selalu ada saat kau terluka, aku yang selalu
temani hari-harimu.
Tak pernah kau tau dalamnya cintaku, kau tak pernah tau betapa
hancurnya hatiku, saat kau melukai ku sesuka hatimu, kau
tinggalkan aku disaat ku butuh kamu.
Seberapa hinanya diriku hingga kau ludahi semua yang ku berikan
untukmu. Tak ada satupun belah kasihmu, yang mampu buwatku
begitu terluka. Kau anggap diriku tak pernah ada.

Disini dan
Disanalah

aku bermimpi tuk hilangkan semua rasa cintaku padamu. Namun
ku trlanjur mencintaimu, terlambat bagiku pergi darimu. Terlalu
indah perasaan itu, tak mudah untuk menjauh darimu....
Telah ku coba segala cara tuk bahagiakan kamu, seribu satu cara
telah ku lakukan tuk dapat luluhkan hatimu pujaan. Namun tak
semudah yang ku bayangkan. Dan ku tak tahu diriku seperti apa?
bila kau terdiam dan tak bicara padaku.
Biarlah semua berlalu rasa cinta ini dihati, ku yakin ini yang terbaik
tuk kau dan diriku. Kini tiada lagi kisah cintaku telah musnah sudah...