Test Footer

Wednesday, July 24, 2013

Al Fatihah obat mujarab untuk segala penyakit (jasmani & rohani)

Obat Manjur dengan Surah Al Fatihah...???

Surat Al-Fatihah yang setiap hari kita baca di dalam shalat,
ternyata merupakan obat yang mujarab. Bukan sembarang obat.

Ia adalah obat untuk penyakit hati dan penyakit badan sekaligus (rohani & jasmani).
Surat ini mengandung obat untuk penyakit hati dengan
sempurna.
Perlu dicatat, segala penyakit hati itu bermula dari dua
hal, rusaknya ilmu dan rusaknya qashd (niat/kemauan). Dari
keduanya akan muncul dua perkara yang sangat berbahaya, yaitu
kesesatan yang merupakan buah dari rusaknya ilmu dan
kemurkaan Allah SWT yang merupakan buah dari rusaknya
qashd.

Kesesatan dan kemurkaan adalah dua hal yang menjadi kunci dari
seluruh penyakit hati.
>Ayat ''i hdinash shiraathal mustaqiim''
menanggulangi kesesatan, dan
>Ayat ''iyyaka na'budu wa iyyaka
nasta'iin'' mencegah kemurkaan.

Dengan ditunjukkannya jalan kebenaran dilanggengkannya kita di
atasnya, kita tidak akan tersesat selamanya. Karena itu, dia yang
paling wajib kita ucapkan adalah doa yang termaktub dalam surat
Al-Fatihah ini. Hanya saja, ketika kita membacanya, kita sering
tidak merasa sedang berdoa.
Kemudian fenomena rusaknya niat/kemauan, akan banyak kita
dapatkan pada orang-orang kafir, musyrik dan mereka yang
menjadi budak hawa nafsunya. Rusaknya niat/kemauan di sini
artinya rusak tujuan dan atau cara mendapatkaa tujuan itu.
Kehidupan orang-orang yang mengaku muslim, tetapi menjadi
budak hawa nafsunya, tidaklah berbeda dengan orang-orang kafir
dan musyrik. Apabila mereka mendapati al-haq sesuai dengan
tujuan dan ambisi, mereka meninggalkannya.

Ada juga orang-orang yang mempunyai tujuan yang tinggi, akan
tetapi tidak menempuh cara yang benar. Maka mereka tersesat
dan tentu akan mendapatkan murka Allah SWT, na'udzubillah. . .

Sebenarnya, >ayat ''iyyaka na'budu wa iyyaka nasta'iin'' yang
menjadi obat bagi rusaknya qashd mempunyai komposisi yang
harus terpenuhi secara keseluruhan.

Komposisinya sebagai
berikut:
¤·¤ Hanya beribadah kepada Allah SWT
¤·¤ Berdasarkan perintah atau syari'atNya
¤·¤ Tanpa ditunggangi oleh hawa nafsu
¤·¤ Bukan dengan hasil pemikiran atau aturan buatan manusia
¤·¤ Meminta i'anah (pertolongan) kepada Allah SWT, agar dapat
beribadah kepadaNya.

Apabila komposisinya utuh, --insya Allah-- ia akan benar-benar
menjadi obat.
Adapun Al-Fatihah sebagai obat untuk penyakit badan, Abu
Said Al-Khudri r.a. meriwayatkan (lihat Bukhari 2276, Muslim 2201)
,
>''bahwa seorang shahabat pernah meruqyah seorang pemuka
suatu daerah yang tersengat binatang berbisa dengan surat ini.
Dengan izin Allah SWT, pemuka kaum itu sembuh, padahal ia
bukanlah orang baik-baik, karena mungkin ia bukan termasuk
kaum Muslimin, atau setidaknya ia adalah seorang yang bakhil,
sebagaimana dikatakan Ibnul Qayyim r.a. diawal-awal kitab
Madaariju As-Saalikiin''.

Lalu bagaimana jika yang diobati adalah
seorang Muslim yang baik?. Wallahu a'lam bish shawab.

Semoga bermanfaat buat kita semua..
Aamiin

0 comments:

Post a Comment