Test Footer

Saturday, July 27, 2013

Motivasi hidup

seorang sedang merenungi, " dulu saya terlahir dari keluarga
miskin. ketika saia melihat orang kaya, saya bertanya-tanya
mengapa mereka egois, tidak mau menolong orang miskin
memperbaiki masa depan, bahkan tag jarang malah memandang
rendah ?
namun ketika kemudian saia menjadi kaya setelah bekerja
keras, saya merasa orang miskin itu malas, tag mau berinisiatif,
maunya ditolong, iri dan tak pernah berterima kasih ?” seorang itu
menggeleng-geleng menyadari kontradiksi dihati dan perasaannya.

Mengapa begini ?
>>> tag jarang dalam hidup ini, kita memiliki standar ganda
dalam “ menakar dan mengukur”. Kita kerap kali menilai orang lain
dari “ takaran “ atau pandangan subjektif kita, dan tag mampu
memahami orang lain dari sudut pandang orang itu. Kita kerap
menuntut orang lain bersikap dan berbuat seperti apa yang kita
mau, padahal kita sendiri belum tentu melakukan sebaliknya. Ketika
berbuat salah, kita tag ingin dihakimi. Sebaliknya, ingin dima’afkan
dan dibantu keluar dari kesalahan. Seumpama kita membeli, kita
menginginkan barang yang berkualitas dengan harga yang bagus,
dan akan sangat marah apabila kita dibohongi. Ketika susuah, kita
ingin orang lain menolong.
>>> Apabila kita rindu tidak dihakimi, biarlah kita jangan
menghakimi. Apabila kita rindu dimaafkan jangan menghukum,
tetapi mengampuni orang yang bersalah kepada kita .

Berilah : pengampunan, maaf , kesabaran, kebaikan, penegertian,
dukungan, kekuatan, kesempatan, perolongan, dll. Maka kamu akan
diberi pula .

Mau bukti ? coba terapkan ini !

“ JALANI HIDUP SEBAGAIMANA KITA HARAP ORANG LAIN JALANI ,
MAKA ITU PULALAH YANG AKAN KITA DAPATI “

semoga bisa membangun motivasi dalam didi kita

aamiin

0 comments:

Post a Comment